close
Kabar Nasional

Presiden Instruksikan Kepala Daerah Waspada Lonjakan Covid-19

Foto: Pixabay.com

SAHIH.CO, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyampaikan Presiden Jokowi telah menginstruksikan seluruh kepala daerah agar mewaspadai kenaikan kasus Covid-19. Instruksi kewaspadaan ini dengan menggencarkan strategi antisipatif, mulai dari penguatan protokol kesehatan hingga percepatan vaksinasi.

“Arahan tersebut disampaikan Presiden Jokowi secara langsung kepada kepala daerah se-Indonesia secara virtual dalam pertemuan terkait situasi terkini penanganan Covid-19, Senin (25/10) lalu,” ujar Johnny, dalam keterangan resminya, Kamis (27/10).

Dalam arahannya, Jokowi meminta seluruh kepala daerah untuk berhati-hati dan mewaspadai setiap potensi kenaikan kasus Covid-19 sekecil apa pun. Arahan ini diberikan sehubungan dengan adanya data evaluasi PPKM yang menunjukkan terjadinya kenaikan kasus di 105 kabupaten/kota.

Beberapa daerah yang tercatat mengalami kenaikan kasus Covid-19 adalah Kabupaten/Kota di Maluku Utara, Papua Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Gorontalo, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tenggara. Meski angka kenaikan terbilang kecil, kepala daerah diminta terus memantau data dan memperkuat strategi antisipatif.

“Kenaikan angka Covid-19 yang masih kecil itu harus jadi perhatian bersama karena saat ini berbagai aktivitas dan mobilitas masyarakat sudah mulai dibuka kembali, terlebih kita akan memasuki periode akhir tahun,” jelasnya.

Johnny juga mengingatkan semua pemangku kepentingan dapat belajar dari pengalaman yang terjadi pada tahun lalu. Pelonggaran mobilitas dan aktivitas, terlebih menjelang momentum akhir tahun berpotensi menciptakan lonjakan kasus Covid-19. Kenaikan kasus yang masih rendah saat ini, perlu dijadikan alarm untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Gubernur, wali kota, bupati, pangdam, kapolda, dan juga dandim harus memperkuat cakupan vaksinasinya, 3T (testing, tracing, treatment), dan penggunaan Peduli Lindungi di berbagai tempat, seperti mal, kafe, pasar, dan tempat wisata,” tegasnya.

Sumber: Kumparan.com

Tags : covid-19indonesiajokowipandemipemerintah

The author Redaksi Sahih

Leave a Response