close
Dunia Tengah

Para Ahli Membahas Pembenahan Digital dalam Sistem Haji dan Umrah

Sumber Foto: Pixabay

SAHIH.CO, JEDDAH – Gubernur Madinah Pangeran Faisal bin Salman pada hari Rabu, 9 Maret 2022 meresmikan Forum Ilmiah ke-21 untuk Haji, Umrah, dan Kunjungan di King Salman International Convention Center. Diselenggarakan di bawah dukungan Raja Salman, forum tiga hari tersebut—dengan tema “Transformasi Digital dalam Sistem Haji, Umrah, dan Kunjungan”—diselenggarakan oleh Universitas Umm Al- Qura (UQU), diwakili oleh Penjaga Institut Penelitian Haji dan Umrah Dua Masjid Suci.

Peresmian dihadiri oleh para peneliti akademis yang memiliki minat pada studi haji, umrah, dan kunjungan, pakar transformasi digital, dan perwakilan dari sektor publik dan swasta, dan lembaga keuangan dan pendidikan, serta pemimpin pemuda. Dalam sambutannya, Pangeran Faisal menegaskan kebanggaan Arab Saudi, kepemimpinan, dan masyarakatnya dalam melayani jemaah haji di Dua Masjid Suci.

“Sejak penyatuannya, negara yang diberkahi ini telah mengerahkan semua upaya dan kemampuannya dalam melayani para tamu Allah dan ini tecermin dalam dukungan yang murah hati dari Raja Salman terhadap forum ini,” katanya.

Pangeran Faisal menambahkan bahwa dukungan ini menunjukkan prioritas yang diberikan pemimpin kepada peziarah, jemaah umrah, dan pengunjung ke tempat-tempat suci. Gubernur mengatakan, kemajuan teknis yang dicapai Arab Saudi sebelum, selama, dan setelah pandemi menjadikannya salah satu negara terbaik untuk beradaptasi dan menggunakan teknologi di segala bidang. Turki Al- Amr, dekan institut tersebut, mengatakan bahwa forum tersebut akan menampilkan perkembangan terbaru dalam transformasi digital di lapangan dan menyediakan platform untuk berbagi ide dan pengetahuan.

Sekitar 30 pembicara akan membahas penerapan dan tata kelola transformasi digital dalam sistem haji dan umrah. Lokakarya dan pameran juga diadakan di sela-sela forum. Forum tersebut akan mengeksplorasi tiga isu utama—tata kelola transformasi digital dalam sistem haji dan umrah, menerapkan transformasi digital untuk meningkatkan layanan yang diberikan kepada jemaah dan pengunjung kedua kota suci tersebut, dan mengembangkan proses pengambilan keputusan dan layanan yang diberikan.

Pada sesi pertama yang dipimpin oleh Amer bin Awad Al-Zaidi, Wakil Presiden UQU untuk urusan pendidikan, pembicara menyoroti undang-undang dan peraturan untuk mendorong transformasi digital. Mereka juga menjelaskan tata kelola berbagi data, privasi dan keamanan data, serta risiko dan peluang transformasi digital dan peran transformasi digital dalam keberlanjutan ekonomi, lingkungan, dan masyarakat.

Sesi ini dilanjutkan dengan sambutan oleh Menteri Haji dan Umrah Tawfiq Al- Rabiah, pembicara kunci dalam forum tersebut. Menteri yang juga anggota panwas institut itu menggarisbawahi upaya kementeriannya dalam transformasi digital untuk layanan jemaah haji.

Pada sesi kedua yang dipimpin oleh Abdul-Fattah Mashat, Wakil Menteri Haji dan Umrah, Abdulrahman Al – Sudais, Presiden Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci, menggarisbawahi upaya transformasi digital di Dua Masjid Suci. Pembicara lain menjelaskan peran transformasi digital dalam menerima peziarah dan pengunjung ke tempat-tempat suci. Pemanfaatan kecerdasan buatan pada masa depan dan pengaruhnya dalam meningkatkan layanan haji dan umrah juga dibahas dalam sesi 90 menit.

Kaum muda juga berpartisipasi dalam Forum Hajjathon 2022, sebuah kompetisi teknologi yang bertujuan menghubungkan generasi muda dengan haji dan sejalan dengan upaya Kerajaan untuk merangsang inovasi. Kegiatan Hajjathon dimulai sehari sebelum peresmian forum tersebut.

Para peserta berlomba menciptakan solusi teknis dan kreatif di bidang kesehatan, katering, pengelolaan sampah, transportasi, pengaturan perjalanan, manajemen keramaian, solusi keuangan, perumahan, solusi komunikasi, dan pengayaan pengalaman dan kesadaran haji jemaah. Melalui pelatihan dan lokakarya, mengembangkan ide-ide inovatif dan sesi konseling, peserta akan dapat mengembangkan keterampilan mereka, selain membangun hubungan dengan para pemimpin di lapangan.

Penerjemah: Muhajir Julizar
Editor: Teuku Zulman Sangga Buana

Sumber: Arab News

Tags : digitalhajiibadahMadinahmakkahumrah

The author Redaksi Sahih