close
Dunia Tengah

Madinah Dinobatkan sebagai Kota Teraman bagi Pejalan Wanita

Sumber Foto: Pixabay

SAHIH.CO – Madinah baru-baru ini dinobatkan sebagai kota teraman untuk pejalan solo wanita. Kota di Arab Saudi itu menduduki peringkat nomor satu pada studi yang dilakukan oleh InsureMyTrip, yang melibatkan pengumpulan data dari berbagai sumber, termasuk penelitian oleh Forum Ekonomi Dunia.

Studi ini dikaitkan dengan penelitian lebih lanjut tentang inklusi, keadilan, dan keamanan perempuan oleh Institut Georgetown untuk Perempuan, Perdamaian, dan Keamanan. Platform tersebut juga mencapai kesimpulan mereka dengan melihat aspek eksternal lainnya, seperti kualitas pariwisata, berdasarkan rata-rata ulasan Google dan jumlah postingan yang didapat setiap kota di tagar, seperti #SheIsNotLost dan #GirlsLoveTravel.

Temuan tersebut menempatkan Madinah di urutan teratas dalam daftar kota teraman di dunia bagi pejalan wanita solo, diberi skor sempurna 10/10 dalam dua kategori berbeda, yaitu keamanan berjalan sendirian di malam hari dan tidak adanya kekhawatiran tentang serangan berdasarkan gender (berdasarkan informasi dari wisatawan di Numbeo).

Para pesaing lain yang menempati peringkat lima besar, yaitu 1) Chiang Mai, Thailand (9,06/10); 2) Dubai, UEA (9,04/10); 3) Kyoto, Jepang (9.02/10); dan 4) Makau, Tiongkok (8,75/10). Di sisi lain, kota paling tidak aman adalah Johannesburg, di Afrika Selatan, dengan mendapatkan skor 0/10 untuk kedua kategori. Kota lainnya yang paling tidak aman adalah Kuala Lumpur, Malaysia (2.98/10); Delhi, India (3,39/10); Jakarta, Indonesia (3.47/10); dan Paris, Prancis (3,78/10).

Temuan utama dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan, Madrid di Spanyol adalah kota terbaik untuk pejalan solo wanita, “Kota ini memiliki peringkat kesetaraan keseluruhan 9,68/10 dan peringkat keamanan 7,88/10. Menurut Forum Ekonomi Dunia, Spanyol memiliki salah satu tingkat kesetaraan gender tertinggi.” Setelah Madrid adalah Munich, Jerman dan ketiga adalah Lisbon, Portugal.


Penerjemah:
Muhajir Julizar
Editor: Teuku Zulman Sangga Buana

Sumber: Mvslim

Tags : arabarab saudiMadinahtimur tengah

The author Redaksi Sahih