close
BeritaKabar Internasional

Kongo: Krisis Pengungsian yang Paling Diabaikan di Dunia

Sumber Foto: Anadolu Agency

SAHIH.CO – Republik Demokratik Kongo (DRC) adalah negara krisis pengungsian yang paling diabaikan di dunia, menurut sebuah laporan oleh Dewan Pengungsi Norwegia (NRC).

Menurut laporan yang dirilis pada hari Rabu, DRC adalah rumah bagi lebih dari 5,5 juta pengungsi internal, jumlah tertinggi ketiga di dunia.

Satu juta orang Kongo lainnya juga terpaksa meninggalkan negara mereka. Kerawanan pangan mencapai tingkat tertinggi yang pernah tercatat, dengan 27 juta orang– sepertiga dari populasi negara itu– mengalami kelaparan.

Laporan tahunan NRC tentang krisis yang terabaikan didasarkan pada tiga kriteria: kurangnya dana, kurangnya perhatian media, dan kurangnya inisiatif politik dan diplomatik internasional.

DRC telah menduduki puncak daftar selama dua tahun sekarang.

“Meskipun adanya kebutuhan mendesak ini, dukungan terhadap negara tidak memadai, dan situasinya telah menjadi contoh buku pelajaran tentang pengabaian,” Jan Egeland, sekretaris jenderal NRC mengatakan dalam pernyataannya.

Bantuan yang diberikan kepada Kongo tahun lalu sama dengan kurang dari $1 per minggu per orang yang membutuhkan.

“Orang-orang di dalam dan di luar Afrika dengan kekuatan untuk menciptakan perubahan menutup mata mereka terhadap gelombang serangan brutal dan ditargetkan terhadap warga sipil yang menghancurkan komunitas,” tambah Egeland .

Organisasi bantuan tersebut membandingkan tanggapan dunia setelah invasi Rusia ke Ukraina, dengan dukungan bagi para penyintas konflik di DRC.

“Perang di Ukraina telah menyoroti kesenjangan besar antara apa yang mungkin terjadi ketika komunitas internasional bersatu di belakang krisis, dengan kenyataan sehari-hari bagi jutaan orang Kongo yang terus menderita dalam keheningan yang memekakkan telinga,” kata kepala NRC.

Penerjemah: Muhajir Julizar
Editor: Arif Rinaldi

Sumber: Al Jazeera

Tags : afrikabencanakemanusiaankonflikkongopengungsi

The author Redaksi Sahih