close
BeritaKabar Internasional

Krisis Kelaparan Global: Satu Anak dalam Setiap Menit Mengalami Gizi Buruk Akut

Sumber Foto: NusaDaily

SAHIH.CO – Karena krisis kelaparan global, setiap menit, satu anak terdorong ke dalam gizi buruk akut yang mengancam jiwa.

Itulah pesan yang mengkhawatirkan pada hari Kamis dari Dana Anak-anak PBB UNICEF, yang mengeluarkan peringatan untuk 15 negara dalam krisis di mana situasinya makin memburuk.

Peringatan badan PBB datang ketika para pemimpin dunia bersiap untuk berkumpul untuk KTT G7 dari negara-negara industri terkemuka di Jerman, dalam beberapa hari mendatang.

UNICEF telah menyerukan $1,2 miliar untuk memenuhi kebutuhan mendesak dari delapan juta anak-anak yang berisiko kematian akibat  gizi buruk akut, di 15 negara terutama Afrika, seperti Burkina Faso, Chad, Kenya, Somalia dan Sudan, juga Afghanistan dan Haiti.

Badan PBB menekankan bahwa jumlah anak-anak yang sangat kelaparan yang menderita gizi buruk akut terus bertambah, di negara-negara yang telah meningkatkan kewaspadaan.

Antara Januari dan Juni, jumlah tersebut meningkat lebih dari 250.000, dari 7,67 juta menjadi 7,93 juta anak.

Ini terjadi karena harga makanan siap pakai untuk mengobati gizi buruk akut, telah melonjak 16 persen dalam beberapa pekan terakhir, karena kenaikan tajam dalam biaya bahan mentah.

UNICEF memperingatkan bahwa lonjakan harga telah menyebabkan hingga 600.000 anak tambahan “tanpa akses ke perawatan yang menyelamatkan jiwa dan berisiko meninggal”.

“Kami sekarang melihat kondisi yang ekstrem dari gizi buruk,” kata Direktur Eksekutif UNICEF, Catherine Russell.

“Bantuan makanan sangat penting, tetapi kita tidak dapat menyelamatkan anak-anak yang kelaparan dengan sekantong gandum. Kita perlu menjangkau anak-anak ini sekarang dengan pengobatan terapeutik sebelum terlambat.”

Melonjaknya harga pangan didorong oleh perang di Ukraina, kekeringan terus-menerus akibat perubahan iklim di beberapa negara, kadang-kadang dikombinasikan dengan konflik, dan dampak ekonomi yang berkelanjutan dari Covid-19, mendorong kerawanan pangan dan gizi di seluruh dunia, yang mengakibatkan gizi buruk tingkat bencana pada anak di bawah 5 tahun.

Gizi buruk akut–di mana anak-anak terlalu kurus untuk ukuran tinggi badan mereka–adalah bentuk kurang gizi yang paling terlihat dan mematikan. Sistem kekebalan yang melemah meningkatkan risiko kematian pada anak di bawah 5 tahun hingga 11 kali lipat, dibandingkan dengan anak yang bergizi baik.

Di dalam 15 negara yang disorot sebagai negara yang paling berisiko oleh UNICEF, badan tersebut memperkirakan bahwa setidaknya 40 juta anak-anak sangat rawan gizi, yang berarti mereka tidak menerima makanan minimal yang beragam yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang pada anak usia dini.

Selain itu, 21 juta anak sangat rawan pangan, yang berarti mereka kekurangan akses ke makanan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan makanan minimum, membuat mereka berisiko tinggi mengalami malnutrisi parah. — UN News

Penerjemah: Muhajir Julizar
Editor: Arif Rinaldi

Sumber: Saudi Gazette

Tags : anak-anakgizigizi burukglobalkemanusiaankemiskinankrisis

The author Redaksi Sahih