close
BeritaKabar Daerah

PT AAK Bersama BUMD Gayo Lues Kembangkan PLTMH untuk Green Data Center Gayo Lues

Sumber Foto: Ist

SAHIH.CO, GAYO LUES – PT Aceh Asia Kapital (AAK) melakukan survei ke lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Pemerintah Kabupaten Gayo Lues pada Minggu, 8 Januari 2023. PLTMH ini bertempat di Kampung Perlak, kecamatan Tripe Jaya, Kabupaten Gayo Lues.

Sampai hari ini, Pemkab Gayo Lues memiliki sejumlah PLTMH yang tersebar di 16 titik lokasi dengan total daya yang terpasang mencapai 3.9 MW. Namun, sampai sekarang PLTMH tersebut belum juga termanfaatkan secara optimal.

Saat ini, pengelolaan PLTMH tersebut diserahkan kepada BUMD Gayo Lues, yaitu PT Gayo Lues Mentalu Perkasa (GLMP).

Selanjutnya, PT AAK bekerjasama dengan PT GLMP bermaksud untuk mengembangkan pusat data dan komputasi berkinerja tinggi yang ramah lingkungan (green data center and high-performance computing).

Untuk kerja sama ini, PT AAK telah mendapatkan persetujuan dari Pemkab Gayo Lues sebagaimana termaktub dalam surat Nomor 530/1499/2022 tanggal 23 Desember 2022. Surat tersebut ditandatangani oleh Sekretaris Daerah atas nama Bupati Gayo Lues.

“Kami dari Disperindag dan ESDM Gayo Lues sangat mendukung kerja sama ini. Apalagi ini merupakan hal baru yang dapat mengoptimalkan penyerapan daya listrik dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Gayo Lues. Selama ini, daya listrik dijual ke PLN dan penyerapannya belum maksimal,” ujar Kadis Perindag dan ESDM Gayo Lues, Ridwansyah, ST.

General Manager PT AAK, Wildani Putra, ST, SPd.I yang didampingi Tenaga Ahli Ir. Zulfian Amri, IPM, mengatakan, “Proyek ini adalah yang pertama di Aceh. Pada tahap awal akan menyerap daya listrik sebesar 2,5 MW dan akan ditingkatkan secara bertahap hingga 100 MW. Proyek ini diperkirakan akan menyerap investasi hingga 450 juta USD. Kami berharap dukungan dari BUMD dan Pemkab Gayo Lues agar proyek ini dapat terealisasi sesuai rencana dalam tahun ini.”

Dalam pengembangan green data center and high-performance computing ini, PT AAK menggandeng Loka Labs yang berbasis di Singapura, dan salah satu perusahaan asal Norwegia, Earth Wind & Power (EWP).

Green data center and high-performance computing akan digunakan untuk pengembangan ekosistem ekonomi digital dan aplikasi berbasis blockchain atau blockchain computing dengan target pasar global.

Sebagai informasi, blokchain adalah basis data terdesentralisasi (decentralized database) dan merupakan teknologi masa depan yang menjadi basis pengembangan web 3.0 serta teknologi finansial (Fintech).

Meningkatnya tren kebutuhan dunia terhadap pusat data dan komputasi berkinerja tinggi yang ramah lingkungan merupakan peluang bagi Indonesia, dan khususnya Aceh yang memiliki potensi sumber energi terbarukan melimpah, terutama tenaga air (hydro power).

“Dengan menggandeng perusahaan dari Norwegia, EWP, sebagai off-taker tenaga listrik, kita berharap mampu menarik minat perusahaan-perusahaan lain terutama dari Norwegia atau dari negara-negara Eropa lainnya untuk mengembangkan potensi hydro power yang cukup melimpah di Aceh, khususnya Gayo Lues,” ujar Hasballah, Komisaris PT AAK.

Pewarta: M. Haris Syahputra
Editor: Nauval Pally Taran

Tags : acehgayogayo lueslistrikteknologitenaga listrik

The author Redaksi Sahih