close
Kabar Internasional

Letusan Besar Gunung Berapi Tonga Berdampak ke Seluruh Dunia

Sumber Foto: Pixabay

SAHIH.CO – Letusan gunung berapi bawah laut secara besar-besaran di Tonga begitu kuat sehingga terasa di seluruh dunia dan memicu tsunami yang membanjiri garis pantai Pasifik dari Jepang hingga Amerika Serikat, kata para ilmuwan pada Minggu lalu.

Gambar-gambar dramatis dari satelit menunjukkan letusan gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha’apai yang panjang dan bergemuruh memuntahkan asap dan abu ke udara, dengan suara gemuruh yang terdengar 10.000 kilometer (6.000 mil) jauhnya di Alaska.

Survei Geologi AS mencatat letusan hari Sabtu setara dengan gempa berkekuatan 5,8 pada kedalaman nol. Namun, tingkat kerusakan di Tonga tidak jelas pada hari Minggu dengan jalur komunikasi terputus.

Gelombang setinggi 1,2 meter (empat kaki) menyapu pantai di ibu kota Tonga, Nuku’alofa. Penduduk setempat melaporkan bahwa mereka telah melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi, meninggalkan rumah-rumah yang terendam banjir, beberapa dengan kerusakan struktural, dan dengan batu-batu kecil serta abu yang berjatuhan dari langit.

Ilmuwan Selandia Baru Marco Brenna, seorang dosen senior di Sekolah Geologi Universitas Otago, menggambarkan dampak letusan dengan level “relatif ringan”. Akan tetapi, ia juga mengatakan letusan lain dengan dampak yang jauh lebih besar tidak dapat dikesampingkan.

Gelombang sekitar 1,2 meter melanda sepanjang Pantai Pasifik Jepang dengan peringatan Badan Meteorologi Jepang bahwa gelombang setinggi tiga meter mungkin terjadi. Di Selandia Baru, lebih dari 2.300 kilometer dari Tonga, 120 orang dievakuasi dari daerah pesisir utara dan beberapa perahu hancur ketika gelombang besar menabrak marina (pelabuhan khusus). Proses evakuasi sementara dilakukan di pantai populer Australia, Pantai Bondi, di Sydney sebagai tindakan pencegahan, sedangkan di California, jalan-jalan pesisir di Santa Cruz terendam air dan ditutup untuk lalu lintas.

Layanan Cuaca Nasional Alaska melaporkan bahwa Observatorium Gunung Api Alaska telah mencatat letusan di Anchorage dan Fairbanks adalah 6.000 mil dari gunung berapi. Adapun stasiun cuaca Fife di Skotlandia mengetwit bahwa, “Sangat luar biasa melihat kekuatan yang dapat mengirim gelombang kejut ke seluruh dunia,’’ setelah letusan menghasilkan lompatan dalam grafik tekanan udaranya.

Hunga-Tonga-Hunga-Ha’apai, yang terletak sekitar 65 kilometer di utara Nuku’alofa, memiliki sejarah volatilitas. Dalam beberapa tahun terakhir, ia menembus permukaan laut selama letusan 2009, sementara pada 2015 memuntahkan begitu banyak batu besar dan abu ke udara sehingga ketika mereka jatuh di sebuah pulau baru, mereka menyebar sepanjang dua kilometer dengan lebar satu kilometer dan tinggi 100 meter.


Penerjemah: Muhajir Julizar
Editor: Teuku Zulman Sangga Buana

Sumber: The Jakarta Post

Tags : bencanabumierupsigununglaut

The author Redaksi Sahih