Seperti banyak orang Minangkabau lainnya, Bey Arifin juga merantau. Dia meninggalkan kampung halamannya pada 1939. Bey tidak bermodal dengkul. Sebagai
Cerdas, terhormat, berbakti, berbudi luhur, dan murah hati. Demikianlah Imam Dzahabi menggambarkan kepada kita secara ringkas sosok Ibunda Khadijah radhiallahu 'anha. Bahkan, orang-orang Quraisy dahulu menggelari beliau dengan al-Thahirah, yang