close
Kabar Nasional

Epidemiolog: Imunitas Alami Penyintas Berperan Tekan Kasus Covid-19

Sumber Foto: Pexels.com

SAHIH.CO, BANDA ACEH – Pandu Riono, seorang Epidemiolog dari Universitas Indonesia menyebut imunitas alami yang diperoleh para penyintas Covid-19 berkontribusi besar pada penurunan laju kasus di Tanah Air. Hal tersebut menurut Pandu adalah sebuah keajaiban.

“Orang yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia sudah cukup banyak dan imunitasnya sudah terbentuk, ditambah vaksin, itu efektif,” kata Pandu Riono dalam acara Talkshow virtual ANTARA yang diikuti dari YouTube ANTARA TV Indonesia di Jakarta, Kamis siang.

Pandu menyebutkan bahwa penyintas Covid-19 yang kemudian diberi suntikan vaksin dipastikan memiliki kadar imun tubuh yang sangat tinggi. “Kadang kita sebut sebagai super immunity karena kadar imunnya tinggi,” katanya.

Hasil survei yang pihaknya lakukan di Jakarta pada Maret 2021 menyebutkan hampir separuh penduduk pernah terinfeksi SARS-Cov-2 dan mayoritasnya adalah perempuan. “44 persen masyarakatnya sudah punya antibodi karena terinfeksi. Karena saat Maret vaksinasi penduduk masih sedikit,” katanya.

Dalam sudut pandang Pandu, kombinasi PPKM, vaksinasi, dan imun alami para penyintas sangat membantu Indonesia menjadi negara dengan laju kasus Covid-19 yang cukup rendah bila dibandingkan negara lain.

Pandu mengatakan strategi tersebut perlu terus dipertahankan jika Indonesia ingin menghadang ancaman gelombang ketiga Covid-19 yang diprediksi akan berlangsung pada awal tahun 2022. Bahkan, Pandu menyebut sejumlah negara tetangga, seperti Australia dan Singapura justru mengadopsi strategi yang diterapkan di Indonesia.

“Tidak mungkin mereka bisa mencapai sampai zero kasus sebab ini penularan yang tidak sederhana akhirnya mereka menyerah dan ngikutin kita secara tidak langsung,” katanya.

Pandu mengingatkan bahwa ancaman Covid-19 hingga saat ini masih berlangsung. Untuk itu, seluruh pihak diminta agar tetap fokus pada upaya antisipasi kasus di rumah sakit dan kasus meninggal dengan meningkatkan vaksinasi.

“Tingkatkan cakupan vaksinasi pada daerah aglomerasi dan juga kelompok lansia dan komorbiditas,” ujarnya.

 

Sumber: Antaranews

Tags : coronacovidcovid-19epidemiologimunitaspandemi

The author Redaksi Sahih

Leave a Response