close
Kabar Nasional

Program BLT Dana Desa dan Kartu Prakerja Masih Berlanjut di Tahun 2022

Sumber Foto: Pixabay

Ada tiga jenis bantuan untuk masyarakat yang masih disalurkan pada tahun 2022 ini. Bantuan itu diberikan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak Covid-19.

Berikut 3 bantuan yang masih bisa diterima masyarakat pada tahun 2022 ini.

1. Bansos Kemensos

Bantuan sosial dari Kementerian Sosial ini masih disalurkan pemerintah pada tahun 2022. Bansos dimaksud antara lain Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial, Hasim menjelaskan, bansos tersebut masih disalurkan pada 2022 dan sebagai bagian dari perlindungan sosial bagi warga miskin dan rentan.

“Iya, masih akan memberikan bantuan sosial sebagai bagian dari program perlidungan sosial bagi warga miskin dan rentan,” jelas Hasim.

Soal besaran PKH yang disalurkan pada 2021 ini, Hasim mengatakan tergantung jumlah anggota keluarga penerima manfaat (KPM), yaitu: – Keluarga dengan ibu hamil dan anak usia dini akan mendapatkan Rp 3 juta.
– Keluarga yang mempunyai anak di bangku SD mendapat bantuan sebesar Rp 900.000, SMP Rp 1,5 juta, dan SMA Rp 2 juta.
– Keluarga yang mempunyai anggota disabilitas atau lansia mendapatkan Rp 2,4 juta. Bantuan BPNT adalah Rp 200.000 per bulan.

2. BLT Dana Desa

Diberitakan Kompas.com, 13 Desember 2021, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, pemerintah pusat telah memberikan patokan untuk penggunaan dana desa (DD) 2022.

“Sekitar 40 persen dana desa untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Selebihnya, 60 persen dapat dimanfaatkan sebagai program Pemberdayaan untuk Masyarakat Desa,” kata Abdul Halim.

Sebelumnya, program BLT Desa di tahun ini diberikan kepada keluarga miskin dan tidak mampu di desa dengan besaran bantuan tunai sebesar Rp 300.000 per keluarga penerima manfaat (KPM) per bulan.

Menurut Abdul Halim, perubahan persentase penggunaan dana desa untuk BLT 2022 sudah tepat.

Kebijakan ini diklaim dapat meminimalkan dampak buruk pandemi Covid-19 bagi warga desa serta mempercepat penuntasan penanganan kemiskinan di desa.

3. Kartu Prakerja

Diberitakan Kompas.com, 15 Desember 2021, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Kartu Prakerja rencananya akan dilanjutkan pada 2022. Gelombang 23 atau lanjutan dari program tahun 2021 rencananya akan dibuka Februari 2022.

Gelombang 23 atau lanjutan dari program tahun 2021 rencananya akan dibuka Februari 2022.

Pihaknya mengatakan, setelah rapat komite dilaksanakan, maka kemungkinan besar pembukaan gelombang 23 akan dimulai pada bulan kedua tahun depan.

“Tentunya nanti sekitar akhir atau pun awal Februari kita akan umumkan kapan gelombang 23 akan dimulai,” ungkap Airlangga.

Adapun jumlah penerima Kartu Prakerja tahun 2022 ditargetkan sekitar 3,5 hingga 4,5 juta penerima.

Sebelumnya, Airlangga sempat menyampaikan bahwa program pelatihan Prakerja yang ditawarkan pada 2022 masih tetap sama, yakni pelatihan semi bantuan sosial.

Selama pandemi Covid-19, pelatihan diselenggarakan secara daring atau online. Kendati demikian, mulai tahun depan, pihaknya berencana mengadakan pelatihan tatap muka atau luring apabila situasi pandemi semakin membaik.

Sumber: Kompas

Tags : bansosbantuanpemerintah

The author Redaksi Sahih