close
Kabar Internasional

Bentrokan Baru Terkait Demonstrasi Anti-Islam di Swedia

Sumber Foto: Arab News/Reuters

SAHIH.CO, STOCKHOLM – Rencana kelompok sayap kanan untuk membakar salinan Al-Qur’an di depan umum memicu bentrokan dengan demonstran tandingan untuk hari ketiga berturut-turut di Swedia, kata polisi pada hari Minggu.

Tempat sampah, bus, dan mobil semuanya dibakar dalam serangkaian insiden di kota selatan Malmo, kata polisi dalam sebuah pernyataan.

“Situasi tenang menjelang pukul 3:00 pagi (0100 GMT),” kata juru bicara polisi Kim Hild kepada radio publik SR, menambahkan bahwa tidak ada petugas yang terluka, tetapi sejumlah anggota masyarakat terluka ringan.

Hampir 20 pengaduan telah diajukan, termasuk untuk vandalisme.

Ada bentrokan serupa dalam beberapa hari terakhir atas rencana oleh gerakan antiimigrasi dan anti-Islam Stram Kurs (Garis Keras), yang dipimpin oleh politisi Denmark-Swedia Rasmus Paludan untuk membakar Al-Qur’an di depan umum.

Bentrokan pada hari Sabtu pecah setelah unjuk rasa oleh para pendukung kelompok itu pada hari Sabtu.

Tiga petugas polisi harus dibawa ke rumah sakit setelah kerusuhan pecah di kota Linkoping di Swedia timur pada Kamis. Dua orang ditangkap dalam protes itu.

Dan pada hari Jumat, sembilan petugas polisi terluka dalam bentrokan serupa di Orebro di Swedia tengah.

Setelah serangkaian insiden, kementerian luar negeri Irak mengatakan bahwa mereka telah memanggil kuasa usaha Swedia di Baghdad pada hari Minggu.

Ia memperingatkan bahwa kejadian itu bisa memiliki “dampak serius” pada “hubungan antara Swedia dan kaum muslim secara umum, baik negara-negara muslim dan Arab dan komunitas muslim di Eropa.”

Paludan berencana untuk mengadakan demonstrasi lebih lanjut di dua kota lain di Swedia, tetapi demonstrasi tersebut belum mendapat lampu hijau dari polisi.

Penerjemah: Muhajir Julizar
Editor: Nauval Pally Taran

Sumber: Arab News

Tags : eropaislamislamofobiakonflikkristenmuslimswedia

The author Redaksi Sahih