SAHIH.CO, ACEH TAMIANG – Sejak akhir oktober 2022 diketahui sejumlah besar kecamatan di kecamatan Aceh Tamiang ditimpa bencana banjir yang mengakibatkan setidaknya 29.000 Kepala Keluarga harus berada di lokasi penampungan sementara, 146 kampung terendam banjir dan 64 kampung terisolir. Selain itu, banjir tersebut juga memutus akses jalan lintas nasional Medan-Banda Aceh.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, relawan Radio Alkanz Langsa melakukan kaji cepat atas bencana tersebut. Hasilnya menginformasikan bahwa masyarakat terdampak banjir sangat membutuhkan beras dan juga sejumlah kebutuhan khusus bagi bayi, anak anak dan wanita. Disamping itu, masyarakat juga membutuhkan hygiene kits karena masyarakat mulai terkena penyakit yang disebabkan oleh air (water borne diseases).
Merespon kejadian darurat tersebut dan berbekal hasil kaji cepat tersebut, Radio Syiar Tauhid Aceh dan Yayasan (Galang Aksi Kemanusiaan Umat Muslim) GAKUM membentuk posko bersama yang digunakan untuk menerima bantuan langsung dari masyarakat. Selain itu, dukungan juga didapatkan dari Jamaah Masjid Umar Bin Khattab – Yayasan Wakaf Al-Ubudiyah Pekanbaru.
Dari keterangan tertulis yang diterima tim sahih.co menyebutkan bahwa pada Selasa, 8 November 2022, Tim Relawan gabungan telah mengirimkan sejumlah bantuan yang terdiri dari 1,25 ton beras, 130 kardus air mineral, 24 paket hygiene kits, dan juga sejumlah kebutuhan khusus bagi wanita, bayi dan anak – anak. Bantuan tersebut nantinya akan disalurkan melalui Relawan Radio Alkanz Langsa ke tempat yang sangat membutuhkan bantuan.
Dalam keterangan tertulis juga disebutkan Teuku Youvan, ST. M.Si, Ketua Tim Relawan Syiar Tauhid Aceh 96.1 FM dan GAKUM selaku pelaksana penanganan darurat banjir Aceh Tamiang, mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk partisipasi dari masyarakat dan relawan kemanusiaan akan bencana yang terjadi di Aceh Tamiang. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat meringankan korban yang terdampak bencana.
Bantuan tahap pertama ini merupakan respon terhadap bencana banjir yang terjadi di Aceh Tamiang yang dilakukan berdasarkan hasil kaji cepat yang dilakukan oleh relawan Radio Alkanz Langsa. Tim relawan juga mengharapkan agar masyarakat dapat terus membantu korban yang terkena musibah bencana banjir di Aceh Tamiang sampai dengan berakhirnya masa tanggap darurat bencana yang ditetapkan oleh Pemerintah.
Pewarta: Misbahul
Editor: Nauval Pally Taran
