close
Kabar Nasional

Antisipasi Gelombang Ketiga, Menkes Budi: Kami Sudah Monitor Potensi Varian Baru

Sumber Foto: Pixabay.com

SAHIH.CO, JAKARTA – Pemerintah terus berupaya untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 pada akhir tahun. Sebab, pada akhir tahun ini, diprediksi gelombang Covid-19 akan berpotensi muncul sebab banyak libur panjang seperti Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Sebagaimana diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia saat ini sedang dalam posisi melandai. Bahkan kasus Covid-19 sempat mencapai angka di bawah seribu. Oleh sebab itu, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan masyarakat harus mempertahankan tren positif ini.

“Jadi arahan bapak presiden agar dipastikan jangan sampai di acara atau di waktu Nataru terjadi lonjakan gelombang berikutnya karena ada banyak acara-acara penting tahun depan seperti G20 yang sangat bergantung kepada kepercayaan pimpinan-pimpinan dunia,” kata Menkes Budi, Senin (25/10/2021).

Ia menambahkan, jika terdapat lonjakan kasus Covid-19, maka akan sangat mengganggu kehadiran dan suksesnya acara tersebut. Maka pemerintah pun melakukan upaya antisipasi dengan melakukan arahan-arahan yang telah disampaikan Presiden sebelumnya. Salah satunya adalah memonitor varian baru Covid-19.

“Kami sudah memonitor kemungkinan adanya varian-varian baru. Kami sudah lihat bahwa di Inggris ada satu varian yang berpotensi mengkhawatirkan yaitu AY 4.2 yang belum masuk ke Indonesia yang sekarang terus kami monitor perkembangannya,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, varian AY 4.2 merupakan turunan dari varian Delta yang lumayan meningkatkan kasus konfirmasi yang ada di Inggris cukup lama sejak Juli sampai Oktober tahun ini dan masih terus meningkat.

“Kemudian, yang kedua kita juga melihat bahwa beberapa negara di Eropa memang juga kasusnya meningkat terus. Hal yang ketiga kita juga memonitor seluruh kabupaten dan kota yang ada di Indonesia dalam kurun waktu 4 minggu terakhir,” lanjutnya.

Kalau dibandingkan Juli memang kasus Covid-19 menurun, tetapi saat ini pemerintah sudah mengamati dalam 4 minggu terakhir ada 105 kabupaten kota di seluruh Indonesia yang tersebar di 30 provinsi yang kasusnya mulai menujukkan peningkatan dalam dua minggu terakhir.

 

Sumber: Idxchannel.com

Tags : coronacovid-19pandemipemerintah

The author Redaksi Sahih

Leave a Response