close
Kalam

Ketinggian Adab Islam yang Memikat Seorang Mahasiswa Inggris

Sumber Foto: Pixabay

Dua orang mahasiswa pertukaran pelajar yang dikirim ke Inggris bisa bercakap-cakap dengan dua bahasa: Arab dan Inggris. Jika mereka sedang berdua saja, maka mereka berbincang dengan menggunakan Bahasa Arab. Akan tetapi, ketika teman mereka yang orang Inggris datang bergabung, keduanya lantas berbicara dengan Bahasa Inggris—meskipun si Arab yang satu menujukan pembicaraan kepada si Arab yang lain.

Hal ini terjadi berulang-ulang sehingga si orang Inggris yang menjadi teman mereka itu pun merasa heran. Atas keheranannya itu, si orang Inggris meminta penjelasan kepada kedua teman Arabnya karena ia ingin mengetahui alasannya.

Kedua teman arabnya itu lantas menjelaskan, “Nabi kami shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melarang kami berbicara berdua dengan bahasa yang tidak dipahami oleh orang ketiga yang ada bersama kami.”

Orang Inggris itu tak berucap apa pun selain, “Nabi kalian itu benar-benar sangat berbudi luhur dan berperadaban.”

Enam bulan kemudian, si english man itu masuk Islam dan tekun mendalami Islam. Dan di antara hal yang ia tuturkan, “Hal pertama yang meresap ke dalam hatiku adalah dzauq Islam dalam hal bermuamalah dengan orang lain.”

Kita punya agama yang indah dan hanya tinggal mengejawantahkannya saja.

Penerjemah: Hendra Wibawa Wangsa Widjaya
Editor: Nauval Pally Taran

Sumber: Hendra Wibawa Wangsa Widjaya (disadur dari Channel Telegram Kunnasyah Beiruti)

Tags : akhlakdakwahislammahasiswaperadaban

The author Redaksi Sahih