close
Kabar Nasional

Satgas: Penting Tetap Pakai Masker walau Kasus Sudah Rendah

Foto: Pixabay

SAHIH.CO, JAKARTA – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 mengatakan memakai masker dan vaksinasi Covid-19 adalah pasangan untuk menekan angka penyebaran virus.

Ketua Bidang Komunikasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Hery Trianto, mengatakan situasi penularan Covid-19 sudah cukup rendah di Indonesia.

Ia menyebut angka penularan berada pada jumlah di bawah 500 individu per hari. Hal tersebut terhitung rendah jika dibandingkan pada masa puncak gelombang kedua pandemi Covid-19, di mana terdapat 50.000 penularan serta 2.000 kematian per harinya.

“Tentu saja ini adalah sebuah pencapaian yang bagus, tetapi kita tidak boleh jumawa. Jadi, situasinya masih pandemi, sehingga kita harus tidak lengah dalam menjalankan protokol kesehatan,” ujar Hery dalam diskusi daring pada Rabu, 10 November 2021.

Selain mencegah penularan virus, Hery menambahkan, masyarakat juga dihimbau secepatnya melakukan vaksinasi Covid-19. Hal ini dikarenakan vaksinasi bukan hanya akan mencegah penularan virus, namun juga menurunkan resiko kematian apabila terkena Covid-19.

Menurut Hery, pemakaian masker dan pelaksanaan vaksinasi ini perlu dilakukan agar Indonesia tidak mengalami kasus yang terjadi di beberapa negara lain.

“Kita belajar dari negara-negara lain, yang cakupan vaksinasinya sudah di atas 80 persen dari (total) populasi, tetapi penularan harian masih tetap tinggi, di atas 60.000, dan angka kematian harian yang masih sekitar 1.000 lebih. Itu terjadi di Amerika Serikat dan Rusia,” ujar Hery.

Ia mengatakan penggunaan masker dan pelaksanaan vaksinasi merupakan suatu kesatuan yang dapat mencegah terjadinya pandemi Covid-19 gelombang ketiga.

“Jadi, ketika kita tidak jumawa dan tetap patuh dengan protokol kesehatan, memakai masker, dan cepat-cepat vaksin, maka kita berharap agar tidak terjadi atau (setidaknya) kita bisa menunda terjadinya gelombang ketiga (pandemi Covid-19) nanti.” tutup Hery.

 

Sumber: Tempo

Tags : covid-19indonesiamaskerSatgasvaksin

The author Redaksi Sahih

Leave a Response