close
Sumber Foto: Detik Sport

SAHIH.CO – Piala dunia kali ini menimbulkan banyak kontroversi, terutama bagi Dunia Barat. Perdebatan dan kontroversi tersebut tak lepas dari sikap negara tuan rumah yang ketat terhadap hal-hal yang tidak sesuai dengan norma kesopanan di negara itu sendiri.

Adapun hal-hal tersebut umum saja dilakukan oleh sejumlah suporter sepak bola di gelaran Piala Dunia sebelum-sebelumnya. Utamanya oleh mereka yang berasal dari negara-negara barat. Perdebatan semakin riuh karena tak sedikit justru berbenturan dengan kepentingan sponsor Piala Dunia sendiri, seperti misalnya larangan mengonsumsi alcohol. Padahal, ada merek alkohol yang menjadi sponsor Piala Dunia 2022 ini.

Hal-Hal yang Tak Bisa Dilakukan di Qatar

Disebutkan, pengunjung tidak diperbolehkan membawa alkohol masuk ke negara Qatar bahkan dari bagian bebas bea bandara. Diketahui, mengonsumsi alkohol di muka umum merupakan tindakan ilegal di negara dengan ibu kota Doha tersebut.

Bahkan pada Jumat lalu, Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) resmi melarang penjualan bir beralkohol kepada penggemar yang menyaksikan Piala Dunia 2022 di delapan stadion Piala Dunia.

“Menyusul diskusi antara otoritas negara tuan rumah (Qatar) dan FIFA, keputusan telah dibuat untuk memfokuskan penjualan minuman beralkohol di FIFA Fan Festival, Lokasi hiburan penonton lainnya dan tempat berlisensi, menghapus titik penjualan bir dari batas stadion Piala Dunia FIFA 2022 Qatar,” jelas FIFA melalui pernyataan resminya.

Selain itu, Qatar juga mewajibkan para turis atau orang asing yang datang untuk mengenakan pakaian tertutup. Pemerintah Qatar memang tidak mewajibkan para suporter tim tamu yang hadir untuk mengenakan pakaian tertutup layaknya penduduk di sana. Namun, batasannya adalah bahwa para suporter wanita bisa mengenakan celana longgar, rok di bawah lutut dan t-shirt. Mereka tidak boleh mengenakan celana pendek atau rok di atas lutut, baju atasan berpotongan rendah, bahu terbuka, pakaian tipis dan transparan.

Aturan lain yang harus diingat pengunjung adalah bahwa menunjukkan kemesraan tidak disukai di negara ini, jadi penggemar harus berhati-hati di saat-saat bahagia. Perlu juga diingat bahwa hubungan seksual di luar nikah diancam dengan hukuman tujuh tahun penjara.

Masalah lain yang paling dianggap kontroversial adalah tidak disetujuinya hubungan sesama jenis. Suporter diperingatkan untuk tidak mengenakan apa pun di depan umum yang merepresentasikan komunitas LGBT karena dapat dihukum dengan hukuman penjara hingga lima tahun.

Kemudian, jika ada pengunjung yang tertangkap dengan narkoba, mereka dapat didenda 51.000 euro (Rp 828 juta) dan bahkan dapat dipenjara antara tujuh hingga 15 tahun.

Pewarta: Misbahul
Editor: Nauval Pally Taran

Tags : olahragapiala duniaQatarsepak bola

The author Redaksi Sahih